ISBN |
---|
978-977-85419-5-8 |
Penulis |
Sekelompok Pengarang |
Pengantar |
Dr. Abdur-Rahman Annaqib, Dr. As-Sayid Umar |
Pengawas |
Dr. Rafat Al-Adawi, Dr. Abdurrahman Annaqib, Dr. As-Sayid Umar, Dr. Muhammad Abdus-Shalihin |
Edisi |
Ketiga 2024 |
Bahasa |
Arab |
Kategori Utama |
Studi Konseptual |
Kategori Sub |
Filsafat Linguistik – Ilmu Semantik |
Adapun Konsepnya adalah konsep-konsep orosinil karena tidak hanya mengambil makna dari sumber-sumber Barat saja, tetapi juga mengambil makna dari kamus bahasa Arab, Al-Quran, As-Sunnah, Buku Klasik Islam, serta sumber-sumber Barat. Oleh karena itu, makna-maknanya lebih luas, lebih orisinil, dan lebih otentik. Konsep-konsep asli ini berlaku untuk semua ilmu-ilmu bangsa karena konsep-konsep tersebut adalah konsep-konsep yang universal dan dapat digunakan dalam semua ilmu-ilmu bangsa, baik itu ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu alam. Semua ilmu-ilmu tersebut merupakan ilmu-ilmu yang menggabungkan antara petunjuk wahyu dan petunjuk alam semesta, dan tidak terpisah antara ilmu-ilmu alam dan sosial dengan ilmu-ilmu wahyu. Jika kita membaca karya-karya Muslim dalam semua ilmu-ilmu agama, ilmu-ilmu sosial, dan ilmu-ilmu alam pada masa kejayaan Islam, kita akan menemukan integrasi pengetahuan ini dalam berbagai cabang ilmu yang tumbuh dan berkembang dalam bimbingan Islam, baik Al-Quran maupun As-Sunnah. Tidak ada kita temukan di dalamnya pemisahan yang tegas antara aspek material dan aspek spiritual, atau antara petunjuk alam semesta dan petunjuk wahyu.
Peradaban Barat berhasil menancapkan sistem pengetahuan, peradaban, dan nilai-nilainya di seluruh dunia, di mana konsep-konsep modernitas mereka mendominasi dan terkait dengan budaya-budaya Timur.
Dalam upaya membangkitkan kembali identitas kultural Islam, proyek Institut Pemikiran Islam Global hadir melalui karya “Building Concept”, yang bertujuan untuk membangun struktur pengetahuan yang serius dan otentik dengan menghidupkan kembali sekelompok konsep yang terkait dengan berbagai bidang ilmu dan budaya.
Dalam dua jilidnya, yang terdiri dari enam belas bab, buku ini bertujuan untuk memecah dan membangun kembali sekelompok konsep yang telah dikosongkan dari konten peradaban Islam dan digantikan dengan konten modernitas yang tidak sesuai dengan lingkungan Islam. Bab pertama “Konsep Agama”, bab kedua “Konsep Pengetahuan”, bab ketiga “Konsep Manusia”, bab keempat “Konsep Ilmuan”, bab kelima “Konsep Pelajar”, bab keenam “Konsep Etika”, bab ketujuh “Konsep Islam dalam Al-Quran”, dan bab kedelapan “Konsep fundamentalisme”. Konsep-konsep sebelumnya telah mengalami proses sistematis dari distorsi dan pemalsuan yang bertujuan untuk mengosongkan keberadaannya dan mengubahnya menjadi benda mati tanpa efektivitas. Bab-bab studi ini berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan penggalian yang bertujuan untuk mencapai asal dari konsep-konsep tersebut dalam pengalaman Islam.
Karena umat Islam adalah umat yang berada di garis depan pertempuran intelektual dan pengetahuan untuk menjadi saksi bagi manusia tentang pesan-pesan Tuhan mereka, maka upaya buku ini adalah untuk menyajikan sudut pandang Islam dalam konsep-konsep yang rumit. Maka bab kesembilan “Konsep Informasi” dan bab kesepuluh “Konsep Negara” merupakan contoh dari upaya ini.
Buku ini fokus pada memberikan solusi untuk menyelamatkan krisis ekonomi global. Studi ini memilih untuk menghidupkan kembali sekelompok konsep yang memiliki nuansa Islam yang mungkin memiliki dampak dalam memberikan ide-ide di luar kotak sekularisme dan modernitas yang kaku. Bab kesebelas “Konsep Ekonomi”, bab kedua belas “Konsep Kepemimpinan”, bab ketiga belas “Konsep Pembangunan”, bab keempat belas “Konsep Keuangan”, dan bab kelima belas “Konsep Pertumbuhan Ekonomi”.
Studi ini diakhiri dengan menyajikan sudut pandang Islam tentang “Konsep Hak Asasi Manusia” dalam bab keenam belas.
Yang membedakan buku ini adalah penggunaan metodologi ilmiah yang jelas dalam membangun konsep-konsep, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam memperkaya ilmu-ilmu bangsa dan mempertahankan keberlangsungan ilmu pengetahuan. Maka ini adalah panggilan untuk diskusi dan interaksi intelektual antara anggota umat yang prihatin dengan masalah memulihkan kepemimpinan ilmiah dan peradaban umat.
Tambahkan Komentar